Selasa, 03 Juni 2008

L. Bayu Setyatmoko


Who am I ?
Nama lengkap Lukas Bayu Setyatmoko atau biasa dipanggil dengan Bayu adalah seorang yang aktif sebagaiTrainer, Evaluator dan Konsultan Pengembangan Masyarakat pada beberapa NGO, pemerintah dan perusahaan swasta di Indonesia.
Bayu mengawali karir kerjanya sebagai dosen Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan sempat menjadi pembantu Ketua III pada Sekolah Tinggi Bahasa Asing Satya Wacana.
Perhatiannya pada masalah-masalah pengembangan masyarakat dimulai sejak bergabung di Yayasan Indonesia Sejahtera Solo pada akhir tahun 1999 sebagai staf Divisi Pelatihan Pengembangan Masyarakat. Melalui lembaga inilah aktivitas pelatihan pengembangan masyarakat menjadi kegiatan sehari-hari bagi Bayu. Mulai dari merancang pelatihan, mengorganisir, pengembangan modul-modul pelatihan, dan mefasilitasi berbagai jenis pelatihan baik yang dilakukan oleh lembaga di mana dia bekerja atau diundang oleh lembaga lain. Berkat pengalaman memfasilitasi berbagai pelatihan pengembangarn masyarakat ini telah banyak lembaga (NGO) yang sering menggunakan jasanya sebagai fasilitator pelatihan. Seperti CWS, WVI sebagian besar Area Development Program di Indonesia, JICA, Aus-Aid, NZ-Aid, USAID-LGSP, EED, Oxfam, YSSN Pontianak, Yayasan Matepe Makassar, Finantara Intiga, Chistian Aid, YEU, MDM, Pemkab Mojokerto dan lain-lain.
Jabatan terakhir di Yayasan Indonesia Sejahtera adalah sebagai Kepala Divisi Konsultasi dan Pelatihan sejak tahun 2001 sampai 2008.
Disamping sebagai fasilitator Bayu juga banyak terlibat dalam kegiatan evaluasi program khususnya pada NGO-NGO yang membutuhkan informasi mengenai efektivitas program dan rekomendasi terhadap program yang sedang dan sudah dilaksanakan. Beberapa lembaga atau proyek yang pernah dievaluasi seperti proyek Pencegahan HIV-AIDS di tiga provinsi NTT, Sulsel, dan Bali yang dilakukan oleh Pemkab dan LSM lokal yang didukung oleh Ausaid, Program Emergency Response oleh CWS Yogyakarta, Program Emergency Response World Vision Nias dan Program Pertanian Organik oleh Yayasan Sosial Solidaritas Nusantanra Pontianak.

Senin, 02 Juni 2008

EMPLOYMENT RECORDS LUKAS BAYU SETYATMOKO




Employment Records
From July 2008-present
Position held:
Trainer and Capacity Building Consultant For Evangelischer Entwicklungsdienst (EED) Partners in Indonesia under coordination by Indonesia Support Facilitation (InSuFa)

Responsible for

Preparing, implementing and reporting capacity building consultation for EED Partners. Consultation is consist of organizational development, strategic planning, program evaluation, and program development

From July 2000 – 2006 and 2007-2008
Position held:
Head of Training and Consulting in Yayasan Indonesia Sejahtera Solo
Responsible For:
Training Organizing, Module Development, Training Design, conducting community development consultation with partners, handling communication with ngo, government, and private partners

February- December 2006
Position held:
Head of Micro Business and Self-help Group Development in Yayasan Indonesia Sejahtera
Responsible for:
Micro business mapping, self-help group development, and economic development for self-help group members


From March 2004 – September 2005
Position held:
Training Module Specialist on New Zealand Agency for International Development
For the Project of Conflict Prevention and Peace Building in Kupang, Kendari, and Polman, Supported by New Zealand Agency for International Development (NZAID)
Responsible for:
Curriculum and module development, Training Needs Assessment in beneficiaries, training organizing and Training Facilitator

From March 2004 – September 2005
Position held:
Education Coordinator Supported by NZAID
Responsible For

Assessing schools and primary teachers in Kupang, Kendari and Poliwale Mandar, were made into pilot project, building collaboration between school and community (self-help group), and children entrepreneur development through redesign school curricula according to competency based.

Hubungi Saya

L. Bayu Setyatmoko
Hand Phone: 081393484055
Email: elbayues@yahoo.com
Rumah: Jl. Purbaya 3 No 37 Salatiga
Telepone: 0298315622

Kamis, 22 Mei 2008

Modul Pelatihan

Modul-Modul Pelatihan berikut ini telah sering digunakan untuk pelatihan yang diangkat dari pengalaman dalam melakukan pendampingan dan konsultasi pengembangan masyarakat pada beberapa lembaga

Modul Pelatihan Pelatih
Materi:
§ Partisipatif
§ Peran pelatih dan warga belajar dalam proses belajar
§ Metode dan Alat Bantu Belajar
§ Evaluasi Pelatihan
§ Teknik Fasilitasi
§ Praktek Melatih

Modul Pelatihan Pengembangan Program
Materi:
§ Konsep Pemberdayaan Masyarakat
§ Teknik project design
§ Perumusan Masalah
§ Perencanaan Program
§ Monitoring Evaluasi
§ Menyusun proposal

Modul Evaluasi Partisipatif
Materi:
§ Pengantar Metodologi Penelitian
§ Evaluasi dengan Kerangka Pikir CIPP
§ Teknik Pengumpulan Data
§ Teknik Analisis dalam Evaluasi Kualitatif (CIPP)
§ Teknik Penyusunan Proposal/ Desain Evaluasi
§ Teknik Penulisan Laporan
§ Penyusunan Proposal Evaluasi (RKTL)

Modul Perencanaan Program yang Partisipatif dan Kontekstual
Materi:
§ Hakekat Perencanaan Program
§ Mengenal Perencanaan Partisipatif
§ Berbagai Model perencanaan Partisipatif
§ Perencanaan yang patisiapatif dan kotekstual
§ Metode CIPP dalam perencaanaan Partisipatif
§ Teknik penyusunan Perencanaan dengan metode CIPP

Modul Manajemen Usaha Mikro
Materi:
§ Konsep Dasar Ekora
- Konsep Ekonomi Rakyat
- Konsep Usaha Mikro
§ Pendamping Usaha Mikro
- Profile Pendamping Usaha Mikro
- Ketrampilan Dasar Pendamping Usaha Mikro
§ Manajemen Usaha Mikro
- Manajemen Produksi
- Manajemen Pemasaran
- Manajemen Permodalan
- Manajemen Sumber Daya Manusia

Modul Manajemen Kredit Mikro
Materi:
§ Konsep Kredit Mikro
§ Mobilisasi Dana
§ Manajemen Perkreditan
§ Analisa Permohonan Kredit
§ Pengelolaan Kredit bermasalah
§ Pembukuan

Modul Revolving Fund
Materi:
§ Pengertian dan prinsip dana bergulir
§ Manfaat Dana Bergulir
§ Mengenal Kelompok Masyarakat
§ Pembukuan Dana Pinjaman Bergulir

Modul Analisa Sosial
Materi:
Pengertian Analisa Sosial
Manfaat Analisa Sosial
Metode Analisa Sosial
Tafsir Realitas Sosial

Modul Pengembangan Kelompok Swadaya Masyarakat
Materi:
§ Konsep Dasar KSM
§ Metode & Strategi Penumbuhan KSM
§ Konsep Pembukuan KSM
§ Prinsip dan Praktek Pembukuan KSM
§ Analisa Keuangan KSM
§ Pembagian SHU
§ Pemeriksaan Keuangan
§ Prinsip dan Manfaat Tabungan/ Pinjaman
§ Analisa Pinjaman Anggota
§ Monitoring KSM

Modul Fasilitasi Pengembangan Kelompok
Materi:
§ Teknik Persiapan Sosial
§ Interaksi dalam Kelompok
§ Pengorganisasian masyarakat
§ Teknik pengelolaan kelompok
§ Teknik fasilitasi dalam kelompok

Fasilitasi Pelatihan-Pelatihan Pengembangan Masyarakat


Training of Trainer Untuk Perubahan dan Pengembangan

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah membangun perubahan dan suasana belajar mengajar melalui pelatihan yang efetif dan partisipatif. Pelatihan ini akan mendorong peningkatan knowledge, skills and attitudes yang disyaratkan untuk menjadi fasilitator yang efektif. Selama proses pelatihan peserta akan sebuah pemahaman dari dasar teroritis bagaimana manusia belajar dan mengintergrasikan pengetahuan barunya dalam praktek bersama dengan pembelajaran yang praktis dan teknik-teknik yang dapat diterapkan dalam menyelenggarakan fasilitasi pengembangan masyarakat. Di samping itu para peserta juga akan belajra bagaimana training needs assessment melalui berbagai kasus-kasus nyata. Pelatihan secara khsusus akan fokus pada metode pelatihan partisipatif terutama pada berbagai ketrampilan dan teknik fasilitasi.

Pelatihan Evaluasi yang Partisipatif dan Kontekstual
Pelatihan ini mencoba untuk membekali para pelaksana program untuk melakukan evaluasi formatif maupun sumatif yang bertujuan untuk perbaikan dan pembenahan program dengan kerangka pikir CIPP (context, input, process, dan product). Untuk menjaga dinamika pelatihan, digunakan berbagai metode dengan pendekatan partisipatif sehingga tercipta proses belajar secara dinamis. Peserta juga akan melakukan praktek secara langsung mengevaluasi sebuah program pengembangan masyarakat dan merumuskannya dalam sebuah laporan evaluasi program. Pada akhir pelatihan peserta akan mendapat kerangka evaluasi partisipatif secara praktis dan dapat diterapkan secara langsung pada programnya masing-masing. Materi-materi akan disajikan dalam mendukung ketrampilan dan peningkatan kemampuan peserta di bidang evaluasi program yaitu Pengantar Metodologi Penelitian, Evaluasi dengan Kerangka Pikir CIPP, Teknik Pengumpulan Data, Perangkat/ Instrumen Evaluasi Kualitatif, Teknik Analisis dalam Evaluasi Kualitatif (CIPP), Teknik Penulisan Laporan, Teknik Penyusunan Proposal/ Desain Evaluasi.

Pelatihan Fasilitasi Pengembangan Kelompok
Soliditas kelompok masyarakat dalam melaksanakan pengembangan masyarakat sangat berperan penting dalam menuju proses kemandirian kelompok. Seringkali keberadaan para pendamping masyarakat (field worker) dalam membangun soliditas kelompok memiliki peran sentral. Untuk itu Ketrampilan para pendamping masyarakat dalam membangun soliditas kelompok sangat diperlukan. Pelatihan ini akan memberikan peserta berbagai pengetahuan praktis dan kontekstual melalui materi: Persiapan Sosial, interkasi dalam kelompok, pengorganisasian masyarakat, teknik pengelolaan kelompok, dan ketrampilan fasilitasi dalam kelompok. Melalui praktek langsung di kelas maupun di luar kelas akan memberikan kepada para peserta pengalaman secara langsung dan berbagai pembelajaran yang akan ditemukan dalam proses ini. Pada bagian akhir pelatihan peserta akan diberikan tips-tips penting dalam pendampingan kelompok yang diangkat dari berbagai pengalamana sebagai hasil pembelajaran.


Pelatihan Pengembangan Usaha Mikro
Tujuan pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan kemampuan peserta dalam medampingi pengusaha mikro mengelola usaha maupun para pengusaha mikro yang memiliki masalah dalam usahanya. Setelah mengikuti palatihan usaha mikro secara penuh peserta akan mampu mengenal permasalahan-permasalahan pengembangan Usaha Mikro, memperoleh masukan tentang pemecahan masalah pengembangan Usaha Mikro, trampil dalam memotivasi kelompok dampingannya untuk mengembangkan Usaha Mikro. Ada tiga topik utama yang akan dibahas dalam pelatihan pengembangan ini yaitu konsep usaha mikro, pendamping usaha mikro, dan manajemen usaha mikro. Metode pembelajaran yang partisipatif dan praktis akan menjadai dasar dalam setiap topik yang disajikan oleh fasilitator. Di samping itu pula peserta akan diajak melihat secara langsung praktek pendampingan dan pengembangan usaha mikro.

Manajemen Program
Tujuan pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk mengelola program. Focus dari pelatihan ini pada fungsi dan peran pendekatan program yang partisipatif dan kontektual dan implementasinya dalam pengelolaan program. Materi-materi pelatihan meliputi needs assessment analisis, identifikasi dan perumusan masalah, perencanaan program, pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi, serta fund rising. Aspek keuangan dan pengelolaan sumber daya manusia dikenalkan sebagai sebuah konsep keberlanjutan. Pada akhir pelatihan peserta akan menerima sebuah hasil pembelajaran dan juga sebuah rancangan aksi tindak lanjut. Pelatihan akan menggunakan metode kelas, penugasan praktis dan studi lapangan.
Pelatihan Manajemen Kredit Mikro
Tujuan pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk mengelola program kredit dalam bidang Manajemen Kredit Mikro. Focus dari pelatihan adalah mendorong para peserta trampil dan memiliki pengetahuan dalam menggali potensi sumber dana yang mendukung kegiatan di tingkat masyarakat, mengerti pengelolaan kredit/ Pinjaman, dan mengerti visi-misi lembaga keuangan formal maupun Informal penugasan praktis dan studi lapangan. Untuk memudahkan pemahaman peserta terhadap materi pelatihan, akan diperergunakan berbagai metode partisipasi yang ber tumpu pada pengalaman yang disertai dengan latihan-latihan praktis. Materi-materi pelatihan meliputi Mobilisasi Dana, Manajemen Perkreditan, Analisa Permobonan Kredit, Pengelolaan Kredit bermasalah, Pembukuan, Penyusunan Rencana Pemecahan Masalah
Community Based Disaster Risk Management (CBDRM)
Community Based Disaster Risk Management memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperoleh ketrampilan dan pengetahuan bagaimana merancang dan melaksanakan program dalam mengurangi resiko dan kerawanan terhadap bencana melalui pengembangan masyarakat dalam mempromosikan sebuah “culture of safety. Melalui latihan dan simulasi para peserta akan menganalisa sebuah bencana dan membuat perencanaan pengelolaan resiko bencana. Di samping itu para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk belajar mengenai globally acknowledged programs pada community based disaster risk management dari praktisi yang pernah langsung menangani program bencana. Secara khusus berbagai kasus akan dimunculkan melalui pembelajaran pengelolaa bencana di Aceh dan Nias.


Pelatihan lain
Pelatihan Project Design
Pelatihan Pengembangan Kelompok Swadaya Masyarakat
Pelatihan Revolving Fund
Pelatihan Analisa Sosial
Training Need Assessment
Pelatihan Pengembangan Kurikulum
dll

Kegiatan Utama

Kegiatan-Kegiatan Pengembangan Masyarakat



Fasilitator Pengembangan Masyarakat
Menyediakan jasa fasilitator pengembangan masyarakat yang memiliki kemampuan dan ketrampilan memfasilitasi pelatihan partisipatif dengan menerapkan prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa melalui metode yang interaktif dan partisipatif sehingga dapat mendorong suasana belajar yang efektif dan menyenangkan bagi peserta pelatihan.

Menyusun dan Mengembangkan Modul-Modul Pelatihan
Menyusun dan memberikan konsultasi pembuatan modul-modul pelatihan yang menarik, sistematis dan mudah dipahami. Tidak sekedar menyusun materi bacaan tetapi juga menyusun modul fasilitator yang akan membantu para fasilitator memfasilitasi pelatihan tanpa harus mengurangi daya kreasi dan improvisasi fasilitator.

Merancang Program Pelatihan
Bagi lembaga yang memiliki kesulitan dalam merancang pengembangan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan lembaga atau masyarakat (Jika NGO), kami menyediakan jasa konsultasi mulai dari Training Need Assessment sampai pada kurikulum pelatihan. Tujuan akhirnya adalah pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh suatu lembaga senantiasa mendukung kapasaitas sumber daya manusia dalam melaksanakan program utama.

Evaluasi Partisipatif Program Pengembangan Masyarakat
Membantu para pelaksana dan mengelola program untuk dapat melihat aktivitas programnya secara holistic dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan agar dapat melihat kelemahan dan keberhasilan program dari berbagai perspektif. Holistik karena kerangka pikir yang digunakan adalah melihat semua komponen program yang saling mempengaruhi yaitu context, input, process dan product (CIPP). Di samping itu strategi evaluasi tidak bersifat interogratif tetapi reflektif sebagai bagian dari proses belajar untuk mengembangkan program yang lebih baik.